122 research outputs found

    Studi pendahuluan klasifikasi ukuran butir sedimen di Danau Laut Tawar, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh

    Get PDF
    Abstract. The purpose of this research was to examine the sediment grains size in Lake Laut Tawar. This research was done during Mei to June 2012. Five sampling stationse were determined  i.e. Toweran, Bintang, Klitu, Boom and Ujung Mumpar. Dry sieving analysis method was used in this study with different diameter stage sediment sieve  such as 4.75 mm, 1.7 mm, 250 µm,  850 µm, 150 µm, 0.2 µm, and 0.063 µm. The data was then weighed and calculated for percentages. The results showed that the sediment in Toweran station was dominated by pebble and medium sand; in Bintang station was dominated by pebble and coarse sand; in Klitu station was dominated by pebble and medium sand; in Boom station was dominated of colloid and remaining shells; and in Ujung Mumpar station was dominated of pebble and coarse sand. Generally, the sedimen type was pebble and coarse sand.Keywords: The dry sieving method; Stage sieve; Sediment grain size Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran butir sedimen di Danau Laut Tawar. Penelitian berlangsung pada Bulan Mei sampai Juni 2012. Lokasi sampling terbagi menajdi beberapa stasiun;  Stasiun Toweran, Bintang, Klitu, Boom dan Ujung Mumpar. Sampel sedimen disaring dengan ayakan bertingkat dengan diameter  4,75 mm, 1,7 mm, 250 µm,  850 µm, 150 µm, 0,2 µm, 0,063 µm. Persentase berat fraksi sedimen dihitung berdasarkan saringan sedimen bertingkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sedimen di Stasiun Toweran dominan kerakal dan batu yang diikuti pasir sedang, di Stasiun Bintang dominan kerakal dan batu yang diikuti pasir sangat kasar, di Stasiun Klitu dominan kerakal dan batu yang diikuti pasir sedang, di Stasiun Boom dominan koloid yang diikuti sisa kerang-kerangan dan di Stasiun Ujung Mumpar dominan kerakal dan batu yang diikuti pasir sangat kasar. Secara umum ukuran sedimen di Danau laut Tawar adalah kerakal dan pasir sangat kasar.Kata kunci : Metode ayak kering; Saringan bertingkat; Ukuran butir sedime

    The Assessment of Seawater Intrusion on The North Coast of Aceh Besar: A Surface Water and Well Water Study

    Get PDF
    Abstract: Groundwater that is used excessively in coastal areas will have an impact on the entry of salt water into groundwater so that groundwater becomes salty, a process called seawater intrusion. This study aims to determine the spatial distribution of seawater intrusion on the north coast of Aceh Besar. The method used in this study is a random and purposive sampling method on resident well water and surface water in both high and low tide conditions. The collected data was visualized using ArcGIS in the form of a spatial map. The results of the study show that the north coast of Aceh Besar in the eastern part has experienced seawater intrusion, while in the west it has the potential for seawater intrusion. Meanwhile, the salinity level for well water used daily is brackish, so it cannot be used for drinking water and other hygiene needs. The result of the correlation test between salinity and distance shows that salinity is not influenced by distance with a value of 4.17%. However, it is influenced by other factors such as land subsidence due to aquaculture activities and the nature of the rocks that make up the aquifer with a value of 95.83%.Abstrak: Air tanah yang dimanfaatkan secara berlebihan di daerah pesisir akan berdampak pada masuknya air asin ke dalam air tanah sehingga air tanah menjadi asin yang disebut dengan intrusi air laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran spasial intrusi air laut di pantai utara Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode random dan purposive sampling pada air sumur penduduk dan air permukaan baik pada kondisi pasang maupun surut. Data yang terkumpul divisualisasikan menggunakan ArcGIS dalam bentuk peta spasial. Hasil kajian menunjukkan bahwa pantai utara Aceh Besar di bagian timur telah mengalami intrusi air laut, sedangkan di bagian barat berpotensi terjadi intrusi air laut. Sementara tingkat salinitas untuk air sumur yang digunakan sehari-hari adalah payau sehingga tidak dapat digunakan untuk air minum dan kebutuhan kebersihan lainnya. Hasil uji korelasi antara salinitas dan jarak menunjukkan bahwa salinitas tidak dipengaruhi oleh jarak dengan nilai 4,17%, namun dipengaruhi oleh faktor lain seperti penurunan muka tanah akibat kegiatan budidaya dan sifat batuan penyusun akuifer dengan nilai 95,83%

    Beban Kerja dengan Kualitas Pendokumentasian Asuhan Keperawatan sesuai SNARS

    Get PDF
    Pendokumentasian merupakan suatu tindakan pencatatan untuk dapat digunakan sebagai bukti tertulis yang akurat dilakukan oleh perawat pada sebuah tindakan asuhan keperawatan. Beban kerja merupakan faktor yang mempengaruhi pendokumentasian asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan sesuai SNARS di RSD Idaman Kota Banjarbaru. Desain penelitian mengggunakan crosss sectional melibatkan 22 perawat penanggung jawab asuhan (PPJA) dengan teknik total sampling dan 84 perawat pelaksana dengan teknik stratified random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan uji Fisher Excat untuk PPJA dan uji Chi Square (Continuity Corretion) untuk perawat pelaksana. Hasil penelitian ini terdapat hubungan antara beban kerja PPJA dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan PPJA sesuai SNARS (p-value = 0,02), dan tidak ada hubungan antara beban kerja perawat pelaksana dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan perawat pelaksana sesuai SNARS (p-value = 1,00). Beban kerja PPJA yang berat dapat mempengaruhi kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan PPJA, sedangkan beban kerja berat dan ringan perawat pelaksana tidak mempengaruhi kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan. Adanya peran PPJA sebagai supervisi membuat kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan perawat pelaksana baik. Beban kerja yang sesuai dapat berdampak baik terhadap kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan perawat

    PERBANDINGAN WAKTU TUNGGU DAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA

    Get PDF
    Waktu tunggu yang lama adalah salah satu komponen yang menyebabkan ketidakpuasan pasien. Metode penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental dengan desain post test only control group. Jumlah sampel adalah 70, instrumen kuesioner kepuasan dan lembar observasi waktu tunggu. Uji analisis menggunakan uji-T dan uji Mann Whitney. Lokasi penelitian di RSUD Ratu Zalecha Martapura. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu kepuasan rata-rata pasien online adalah 107,31 dan pasien offline adalah 105,89. Ada perbedaan dalam kepuasan pasien online dan pasien offline (p = 0,001). Waktu tunggu rata-rata untuk pasien online adalah 50,3 menit dan pasien offline adalah 165,46 menit. Ada perbedaan waktu tunggu untuk pasien online dan pasien offline di rawat jalan di Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura (p-value 0,003). Ada perbedaan kepuasan pasien rawat jalan sebesar 16,08. Kepuasan pasien online dan waktu tunggu telah mencapai kepuasan SPM (90%) dan waktu tunggu <60 menit sementara kepuasan offline belum mencapai SPM

    Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Timbang Terima

    Get PDF
    Timbang terima adalah proses penyampaian informasi pada saat pergantian shift perawat. Ketidakakuratan informasi yang disajikan selama proses timbang terima menyebabkan hampir 70% kejadian sentinel di rumah sakit. Faktor pengetahuan, motivasi, supervisi, fasilitas dan waktu pelaksanaan dapat mempengaruhi pelaksanaan timbang terima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan timbang terima. Desain penelitian adalah kuantitatif asosiatif dengan pendekatan cross-sectional. Responden berjumlah 39 perawat penanggung jawab perawat shift dan ketua tim yang diperoleh melalui purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan (p = 0,721), motivasi (p= 0,369) dan fasilitas (p= 0,617) dengan pelaksanaan serah terima di RSD Idaman Kota Banjarbaru, dan ada hubungan antara supervisi dengan pelaksanaan dari serah terima (p= 0,023)

    The Relationship between Waiting Time and Patient Satisfaction in The Outpatient of Public Hospital in Banjarbaru

    Get PDF
    Background: Outpatients often complain about hospital services, one of which is waiting time. High complaints have an impact on patient satisfaction. Currently, in several outpatient rooms at the hospital, long queues and long waiting times frequently occur.Objective: This study aims to determine the correlation between waiting time and patient satisfaction at Public Hospital.Method: This study used a non-experimental approach with a cross-sectional design. Samples were 93 patients selected by using random sampling technique at the public hospital in Banjarbaru city. The instruments used were the patient satisfaction questionnaire and waiting time observation. Data were analyzed using the chi-square test.Results: The results showed that 35 (37.6%) patients felt the standard waiting time according to regulations from the ministry of health (60 minutes), while 55 (59.1%) patients were satisfied with the services provided. There was a significant relationship between waiting time and patient satisfaction (p-value = 0.021).Conclusion: It can be concluded that there is a relationship between waiting time and patient satisfaction. Hospitals can implement online registration and manage the arrival of doctors in outpatient care so that waiting times and patient satisfaction can be managed according to minimum service standards 

    HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN KEPUASAN PERAWAT SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI RUMAH SAKIT DAERAH IDAMAN KOTA BANJARBARU

    Get PDF
    Pendahuluan: Kepuasan kerja menjadi peran penting untuk mencegah kejenuhan dan mengurangi tekanan dalam bekerja. beban kerja perawat terjadi peningkatan dengan jumlah pasien yang kompleks dan banyak selama masa COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja dan kepuasan perawat selama masa pandemic COVID-19 di RSD Idaman Kota Banjarbaru. Metode: Desain penelitian menggunakan cross sectional sampel pada penelitian ini yaitu perawat pelakasana di ruang rawat inap RSUD Idaman sebanya 112 orang melalui teknik sampling stratified random sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan November tahun 2021 di ruang rawat inap RSD Idaman Kota Banjarbaru. instrumen penelitian menggunakan kuesioner beban kerja dan kepuasan perawat dengan menggunakan instrument Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ) Instrumen ini memiliki nilai validitas 0,56-0,83 dan reliabilitas sebesar 0,91, untuk kuesioner beban kerja memiliki nilai validitas 0,40-0,83 dan reliabilitas sebesar 0,95. Hasil: Berdasarkan analisis data didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dan kepuasan perawat dengan nilai p = 0,659 (p>0,05). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara beban kerja dan kepuasan kerja. Hal ini disebabkan karena banyak faktor yang memengaruhi kepuasan kerja perawat diantaranya yaitu penjadwalan dinas, motivasi kerja, dan dukungan sosial. Penelitian ini dapat dilakukan serupa untuk membuktikan bahwa tidak ada atau ada hubungan beban kerja dengan kepuasan perawat pada masa pandemi COVID-19 di berbagai tipe rumah sakit dan dengan sampel perawat serta metode yang berbeda

    Tidal analysis at Kuala Langsa and Pusong Island using Admiralty method

    Get PDF
    A research about tidal analysis at Kuala Langsa and Pusong Island with different physical condition had been done, where Kuala Langsa is an estuary and Pusong Island is a coastal area in Kota Langsa District, Aceh Province. The purpose of this research is to determine tidal type on both locations. This research used secondary data which is obtained from Kuala Langsa – Pusong Island Hydro – Oceanographic Survey and primary data which is taken about 29 hours at both locations.  Admiralty method had been using to analyze the tides and from this method can be obtain amplitude and phase lag based on Formhazl number. The result of this research according to Formhazl number for Kuala Langsa and Pusong Island are 0.12 and 0.23 respectively. Both values of Formhazl number of the locations are smaller than 0.25, it concluded that both locations had showed same tidal type, i.e. semidiurnal. The phase lag for tidal types in Kuala Langsa for M2 is 3590while for Pusong Island is 3300. While for the amplitude of both locations for M2 is 56 cm for Kuala Langsa and 48 cm for Pusong Island. It is shown that the amplitudes at Kuala Langsa are a little bit higher than that of Pusong Island. The difference is suspect due to the different physical condition of the observation area

    The Potential Study Of Segenter Waterfall As A Tourist Destination In The Tahura Nuraksa

    Get PDF
    Nuraksa Tahura is an area that has potential to develop as tourist destination with its natural waterfall Segenter. For its development, same effort were need for the waterfall. This study aims to determine the feasibility of Segenter waterfalls, its development strategies and future development solution. The research were conducted through data collection, observation, interviews, Focus Group Discusion. The data were analyzed using natural tourist attraction Guidelines of Director General of Forest Protection and Nature Conservation 2003 and SWOT analysis. The results of the research showed that Segenter waterfall is feasible to be used as a tourist destination. The development is using the SO strategy those were utilizing its opportunities with the own potential by the Nuraksa Tahura region
    corecore